Gadis Kecil Ini Dijumpai Hampir Mati Terkunci 2 Tahun Dalam Almari Kerana Dikunci Oleh Ibu Kandung | - New York : Seorang gadis cilik dijumpai dalam keadaan hampir mati kerana dikunci ibu kandungnya di dalam peti. Gadis ini dikunci selama kira-kira 2 tahun tanpa diberikan makanan dan minuman. Untuk buang air kecil dan air besar pun ia hanya menggunakan pispot yang terdapat dalam peti.
Ny Daily News melaporkan, ketika Georgia dijumpai, keadaanya sudah sangat kritikal. Berat tubuhnya yang saat ini berusia 5 tahun hanya kira-kira 8 kilogram. Ibu dari gadis kecil tersebut mengunci anaknya kerana Georgia yang saat itu berumur 3 tahun, sangat mirip dengan ayahnya.
Ibunya, Asusena Marie Gonzales, saat ini memang tinggal sendiri sebagai single parent. Dia mengaku kesal terhadap anaknya hingga menguncinya dalam peti. “Aku sangat ketakutan ketika tinggal dengan ibu kandungku, dia mengunci saya di dalam peti, dan aku tidak mempunyai makanan atau air atau apa pun untuk makan atau minum,” ungkap Georgia.
Tak hanya kepada Georgia, Marie Gonzales juga berbuat jahat kepada anak-anaknya yang lain. Namun hal terparah hanya dirasakan oleh Georgia. Ketika pihak berkuasa menyelamatkan gadis kecil ini, mereka hanya mencari pispot yang penuh dengan kotoran bersamanya. Georgia juga ditemui dalam keadaan tubuh yang kurus, lekukan tulang-tulangnya hanya dilindungi oleh kulit.
Tahu akan kejadian yang tersebut, Amanda dan Clint Lile datang ke rumah sakit tempat gadis ini dirawat. Mereka merancang untuk menerima pakai Georgia. Nama Georgia sendiri adalah nama baru yang diberikan oleh orang tua angkatnya, Amanda dan Clint Lile, yang sangat menyayangi dia.
“Kami sangat bahagia melihat dia boleh pulih dan sihat seperti anak normal yang lain. Saya benar-benar percaya itu adalah kuasa dan kurnia Tuhan yang memberikan kesempatan agar ia boleh tetap hidup, itu merupakan keajaiban, “ungkap Amanda dan Clint Lile. Sementara itu, ibu kandung Georgia, Marie Gonzales, sedang menjalani masa hukumannya selama 40 tahun dan ia tidak akan dibebaskan dari penjara sebelum tahun 2031. – tempo.com
Ibunya, Asusena Marie Gonzales, saat ini memang tinggal sendiri sebagai single parent. Dia mengaku kesal terhadap anaknya hingga menguncinya dalam peti. “Aku sangat ketakutan ketika tinggal dengan ibu kandungku, dia mengunci saya di dalam peti, dan aku tidak mempunyai makanan atau air atau apa pun untuk makan atau minum,” ungkap Georgia.
Tak hanya kepada Georgia, Marie Gonzales juga berbuat jahat kepada anak-anaknya yang lain. Namun hal terparah hanya dirasakan oleh Georgia. Ketika pihak berkuasa menyelamatkan gadis kecil ini, mereka hanya mencari pispot yang penuh dengan kotoran bersamanya. Georgia juga ditemui dalam keadaan tubuh yang kurus, lekukan tulang-tulangnya hanya dilindungi oleh kulit.
Tahu akan kejadian yang tersebut, Amanda dan Clint Lile datang ke rumah sakit tempat gadis ini dirawat. Mereka merancang untuk menerima pakai Georgia. Nama Georgia sendiri adalah nama baru yang diberikan oleh orang tua angkatnya, Amanda dan Clint Lile, yang sangat menyayangi dia.
“Kami sangat bahagia melihat dia boleh pulih dan sihat seperti anak normal yang lain. Saya benar-benar percaya itu adalah kuasa dan kurnia Tuhan yang memberikan kesempatan agar ia boleh tetap hidup, itu merupakan keajaiban, “ungkap Amanda dan Clint Lile. Sementara itu, ibu kandung Georgia, Marie Gonzales, sedang menjalani masa hukumannya selama 40 tahun dan ia tidak akan dibebaskan dari penjara sebelum tahun 2031. – tempo.com
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.